Era globalisasi dewasa
ini sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa dan negara,
tidak terkecuali Indonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi,
bahkan pergesekan kepentingan antar-bangsa terjadi dengan cepat dan menc
akup
masalah yang semakin kompleks. Batasbatas teritorial negara tidak lagi menjadi
pembatas bagi kepentingan masing-masing bangsa dan negara. Di bidang ekonomi terjadi
persaingan yang semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi
negara-negara miskin. Sementara itu dalam bidang politik, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan terjadi pula pergeseran nilai. Misalnya, globalisasi di
bidang politik tampak, bahwa demokrasi dan HAM telah dijadikan oleh dunia
internasional untuk menentukan apakah negara tersebut dinilai sebagai negara
beradab atau bukan?
Setiap bangsa di dunia
dewasa ini tidak dapat terlepas satu dengan yang lain. Oleh karena itu satu
sama lain harus melakukan kerjasama guna mencapai tujuan bangsa tersebut.
Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai macam
bangsa yang ada di dunia.
A.
PENGERTIAN DAN PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI INDONESIA
1.
Pengertian Globalisasi
Sebelum mengungkapkan
pengertian globalisasi, cobalah kalian mengamati segala sesuatu yang ada di
sekitar kalian. Kalian pasti akan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak
orang yang sudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri sudah
memegang telepon genggam(handphone).
Cobalah kalian datang ke pasar swalayan, bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam buahbuahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi kalau diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan Pizza Hut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh yang dapat diungkap.
Jenis-jenis makanan itu bukan makanan khas Indonesia, namun merupakan jenis makanan yang datang dari negara lain. Masih banyak contoh lain yang kalian dapat mencari dan menemukannya. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa arti semua itu ? Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yang berkenaan dengan alat komunikasi telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan, bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara lain menandakan, bahwa antara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada dalam saling dan saling ketergantungan.
Pada masa kini apa yang terjadi di bagian lain dari belahan dunia ini akan dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada di belahan dunia lainnya. Apa yang dihasilkan oleh suatu negara akan dengan mudah sampai di negara lain. Semua karena adanya satelit komunikasi dengan melalui teleconference, hand phonedan internet serta adanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara. Semua itu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinya globalisasi. Dari berbagai gambaran di muka kalian dapat merumuskan, apa yang dimaksud dengan globalisasi. Beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.
Cobalah kalian datang ke pasar swalayan, bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam buahbuahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi kalau diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan Pizza Hut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh yang dapat diungkap.
Jenis-jenis makanan itu bukan makanan khas Indonesia, namun merupakan jenis makanan yang datang dari negara lain. Masih banyak contoh lain yang kalian dapat mencari dan menemukannya. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa arti semua itu ? Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yang berkenaan dengan alat komunikasi telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan, bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara lain menandakan, bahwa antara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada dalam saling dan saling ketergantungan.
Pada masa kini apa yang terjadi di bagian lain dari belahan dunia ini akan dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada di belahan dunia lainnya. Apa yang dihasilkan oleh suatu negara akan dengan mudah sampai di negara lain. Semua karena adanya satelit komunikasi dengan melalui teleconference, hand phonedan internet serta adanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara. Semua itu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinya globalisasi. Dari berbagai gambaran di muka kalian dapat merumuskan, apa yang dimaksud dengan globalisasi. Beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.
a.
Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
b.
Globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan
di antara dan elemenelemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di
bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan
ekonomi internasional.
c.
Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa, keputusan dan
kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi
berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
d.
Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan
gagasan melintasi batas-batas negara.
e.
Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin
bergerak melintasi batas negara.
f.
Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai
belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan
pertukaran kebudayaan.
g.
Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang
melintasi batas nasional.
Sartono Kartodirjo berpendapat bahwa proses globalisasi sebenarnya
merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak jaman prasejarah. Beberapa contoh
antara lain bangsa-bangsa dari Asia ke Eropa, ke Amerika, dari Asia ke
Nusantara, dan lain-lain. Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia sebenarnya
telah lama mengalami proses globalisasi.
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain adalah:
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain adalah:
a.
Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
b.
Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
c.
Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
d.
Pertumbuhan kapitalisme.
e.
Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta
transportasi mesin jet.
Kalian pasti juga sudah tahu sekarang ini globalisasi berkembang dalam
skala yang luas, dan dipercepat oleh mengalirnya arus informasi secara bebas.
2.
Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak
akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu
terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Ini artinya apa? Artinya tidak lain bahwa di dalam
hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling hubungan dan saling
ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seluruh penjuru dunia.
Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktu yang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke negara penyelenggara. Dari beberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seluruh penjuru dunia.
Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktu yang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke negara penyelenggara. Dari beberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
3.
Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?
Globalisasi memiliki
arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil
manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain,
untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang
dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitu saja. Indonesia
seharusnya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu
kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk
itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yang
diambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari
bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan adat istiadat yang digali
dari bumi Indonesia.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang moderen memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang moderen memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
B.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA
Sekarang ini kita
sudah berada dalam era globalisasi, tentu saja kita tidak akan dapat melepaskan
diri dari globalisasi ini. Sudah barang tentu globalisasi ini akan berdampak
terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan
bermasyarakat yaitu kehidupan yang ada dalam masyarakat dilihat dari pekerjaan
seseorang (guru, pegawai, petani) maupun dilihat dari tempat tinggal yang
berbeda (desa atau kota). Dalam kehidupan berbangsa tentu dilihat dari unsur
yang paling kecil yaitu keluarga, suku bangsa dan bangsa. Dan kehidupan
bernegara yang meliputi aspek-aspek kenegaraan (infra struktur dan supra
struktur).
1.
Dampak Globalisasi Ekonomi
Pada bagian awal telah diungkapkan
selintas bagaimana produk-produk negara lain memasuki pasar kita. Itu merupakan
tanda yang menunjukkan terjadinya globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi ini
sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya,yaitu apa
yang disebut liberalisme ekonomi, yang sering juga disebut kapitalisme pasar
bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi
dan pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok,
yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh
individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat
kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk
menghasilkan laba. Dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang
tidak sehat, karena timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsur
etika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akan menguasai yang modalnya lemah,
akhirnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangat merugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsung menggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karena barangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yang menyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi yang memiliki keterampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangat merugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsung menggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karena barangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yang menyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi yang memiliki keterampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
2.
Dampak Globalisasi Sosial Budaya
Dalam bidang sosial
dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah meningkatnya individualisme,
perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam
masyarakat. Saat ini di kalangan generasi mudabanyak yang seperti kehilangan
jati dirinya. Mereka berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yang tidak
cocok jika diterapkan di Indonesia, seperti berganti-ganti pasangan,konsumtif
dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi juga dapat mempercepat perubahan
pola kehidupan bangsa. Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga
sosial baru seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan
pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan
kehidupan bermasyarakat.
3.
Dampak Globalisasi Politik
Dalam bidang politik,
dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan sistem kepartaian yang
dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan
perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya perubahan
sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota
parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub serta
pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan
secara langsung. Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut
akan menimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanya
masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu
cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan
kesatuan bangsa kita.
0 komentar:
Posting Komentar